Friday, August 7, 2015

One Day Beach Trip Part I

                Perjalananku kali ini mungkin bisa disebut one day beach trip yah. Libuaran semester satu, aku habisin buat jalan ke tempat teman satu kelas yang tinggal di daerah gunung kidul. Aku berangkat dari rumah pukul setengah tujuh pagi dan sempat kesasar sebelum sampai ke rumah temanku tersebut. Sampai disana pukul 9 pagi, bayangin dari rumahku di daerah Magelang sampai gunung kidul aja uda hampir 2 jam lebih. Ah  lemes, males kemana-mana pas udah nyampe tempat temenku yang namanya Esta. Di tambah lagi, mamanya Esta bilang, “Sudah, nduk. Jalan-jalannya besok saja. Istirahat dulu.” Yap! Akhirnya aku putusin buat leyeh-leyeh dulu.
                Tepat pukul setengah 11, si Esta ngajakin buat jalan di deket-deket rumahnya. Hmm aku kepikiran pengen ke gunung api purba nglanggeran. dikarenakan masih siang-siangnya dan panas-panasnya! SUMPAH PANAS TJOY, akhirnya kita mutusin buat ke air terjun sri gethuk. Nah, pamitlah kita kesana. Sampai pertigaan yang tinggal belok kanan langsung menuju air terjun, kita berdua sempat ragu. “Flo, lurus aja deh. cari jalan ke pantai.” Kata Esta semangat.
                Karena aku orangnya main terjang aja, yaudah deh kita jalan lurus terus,  nglewatin jalan yang syahdu banget dengan pemandangan bukit dan sawah yang luar biasa. Lay banget yah. Tapi serius, indah banget guys. Terus kita nglewati semacam hutan yang asri dan sepi banget. Sempet kepikiran sih, bahaya gak yah dua perempuan naik motor di tengah hutan kaya gini. Tapi untunglah kita berhasil menemukan jalan menuju pantai. YEYYYYY!
                Dan tujuan pantai kita adalah pantai Ngobaran. Sebelum memasuki kawasan pantai, kita dikenai tiket masuk Rp 5000,- perorang. Karena hari itu adalah hari biasa ditambah siang bolong yang panas, pengunjung pantai sangat sepi.
                Pantai Ngobaran sendiri merupakan pantai di daerah gunung kidul yang paling barat, pantai ini juga satu-satunya pantai yang memiliki bangunan stupa-stupa dan arca kaya di candi-candi. Selain itu, yang bikin aku heran, di dekat pantai, lebih tepatnya menjorok ke pantai ada sebuah langgar kecil beralas pasir yang bersih dan sepertinya sering digunakan untuk sholat. Mungkin dulunya daerah itu adalah tanah yang keras kemudian lama kelamaan terkikis oleh deburan ombak pantai selatan yang dahsyat.
                Disebalah barat pantai Ngobaran kita dapat berjumpa dengan pantai yang namanya kaya nama garam dalam bahasa jawa, Pantai Nguyahan! Haha, Cuma jalan sekitar 5 menit kita udah bisa menikmati pantai berpasir putih ini. sebelah utara pantai ini terdapat lahan yang luas yang telah dibuka dan akan dibangun.
                Ga lama sih kita di pantai Nguyahan dan Ngobaran. Karena waktu makan siang dan cacing-cacing di perut udah manja minta dikasih makan, akhirnya kita memutuskan buat cari makan di Pantai Ngrenehan. Ga jauh  kok, Cuma sekitar 15 menit naik motor dari pantai Ngobaran. Pantai Ngrenehan adalah pelabuhan bagi para nelayan, ga salah banyak banget warung-warung makan yang nyediain seafood-seafood menggoda selera. Kita pesen 2 porsi ikan nila dibakar. Sedap banget Cuma dengan Rp 30.000,- perut udah siap diajak kompromi buat jalan-jalan lagi.
                Pukul dua kita langsung cao buat pulang, tapiiii, saat bertemu persimpangan dan tertera dipapan penunjuk jalan “Jalur Alternatif Pantai Baron”. Naluri petualangan kita berdua langsung menyala-nyala. Kamipun menyusuri jalur tersebut. Yah, namanya juga jalur alternatif yah, jalannya ya masih berbatu dan sepi orang. Rio, motor varioku yang kuat tetap bisa dong mengantarkan kami sampai di jalanan rata yang mengarah ke pantai baron. Saat itu, sekitar pukul setengah 4 dan pos penjualan tiket menuju pantai baron tidak ada satu orangpun yang menjaga. Lumayan kan hemat Rp 10.000,- perorang hihi. Jangan ditiru ya! Tetap harus jadi wisatawan yang bertaanggung jawab.
                Pas uda mau masuk ke Pantai Baron, Esta langsung ngomong. “Udah pernah ke Baron kan, Flo? Kita ke Sepanjang aja yuk.” Dan aku langsung mengiyakan dan memacu Rio menuju jalan ke pantai Sepanjang. Such a great journey! Naik motor berdua doang, ketawa-ketawa bareng dan seakan lupa sama semua masalah.
                Sampailah kita berdua di pantai Sepanjang. Entah kenapa, pantainya sepiiiiiii banget dan hanya ada beberapa pengunjung yang berada disana. Kamipun segera memarkirkan motor di area parkiran dan berjalan menuju pantai yang seperti namanya, sepanjang, pantai berpasir putih yang menawan. Laluuuu, ga nyangka bangettt! Ternyata Esta ketemu sama teman SMKnya yang kebetulan sedang bermain pasir di sisi timur pantai bersama 3 teman lainnya. YEEPS! Teman perjalanan baru! Lumayanlah bisa buat teman perjalanan dan nglindungin kalau pulangnya terlalu malam. Pikirku hahaha.
                Setelah puas foto-foto di pantain sepanjang, kami yang jumlahnya bertambah menjadi 6 orang, memutuskan untuk melihat sunset di Pantai Drini. Pantai Drini tidak jauh kok dari Pantai sepanjang, ga nyampe setengah jam. Kita langsung klesot-klesotan di Pantai. Sebelum menanti Sunset. Aku dan Vana, teman Esta, menyebrang pantai dan naik ke bukit kelinci. Di bukit ini memang terdapat banyak kelinci lucu-lucu.
                Sunset di Pantai Drini ga kalah indahnya kok sama sunset di pantai-pantai di Bali. Nah, Habis foto-foto gila kita berenam memutuskan untuk pulang. hari udah petang banget dan gelap banget dan untungnya teman perjalan baruku terdapat dua orang anak adam haha iya ada dua cowok. Setidaknya ngerasa lebih safety kan.  Hmm segitu aja deh buat one day beach trip edisi 31 Januari 2015nya . Seee ya guysss !!!

Note:
-       -   Kalau lagi jalan-jalan emang lebih enak gausah pegang gadget dan mending lebih fokus ngobrol sama teman perjalananmu! Perjalananmu akan jauh lebih sempurna.
-         - Naik motor berdua dan cewe semua ga danger banget kok. Asal kita bisa jaga diri dan mastiin motor atau kendaraan yang kita tumpangi udah siap buat perjalanan jauh.
-          -Jangan malu bertanya! Yap sepanjang perjalanan, aku sama Esta bisa dikata lebih dari 10 kali tanya sama orang buat mastiin benar atau ngga nya jalan yang kita tuju.
-          -Kenal sama orang baru itu adalah bonus yang greget banget. Kita dapat tambahan teman dan chanel. Nah loh kalo lawan jenis kan lumayan mungkin dia jodohmu haha. So, jangan jadi orang yang tertutup! Tetap nice sama orang walaupun orang itu baru di kehidupan kita. Gak tau kan, siapa tau dia besok jadi rekan kerja kita atau mungkin jodoh kita, Aiiiihhh hahahah.
-          -Dan yang paling penting jangan buang sampah sembarangan!!


5 comments:

Gunung Batur, Tiktok Satu Hari Saat Kuningan

Perjalanan ini sungguh perjalanan tak direncanakan. Pumpung libur dari internship, aku mengajak beberapa temanku di Bali untuk mendaki gunu...