Friday, April 22, 2016

Potensi Sabang sebagai Daya Tarik Pariwisata Aceh

Indonesia memang tidak ada habisnya kalau soal pariwisata. Mulai dari ujung utara samapi selatan, dari barat sampai timur ada aja yang bikin mata ga berhenti-berhenti buat memandang takjub. Tapi kali ini, saya ga akan ngebahas semua potensi wisata di Indonesia. Ga cukup satu postingan nih. Jadi, saya bakal bahas tuntas tentang ujung barat Indonesia. Tadaaaaaaa, wilayah yang dijuluki serambi mekkah ini tidak kalah dalam hal pariwisata. Yaps! Pemerintah Aceh sedang giat-giatnya membangun industri pariwisata disini.
Pulau sabang adalah pulau paling barat di Aceh. Sebagai pulau yang sempat diterpa bencana besar, sabang mulai bangkit dan perlahan membangun industri pariwisatanya. Tidak hanya wisatawan domestik yang berkunjung ke sabang. Wisatawan mancanegara sangat tertarik dengan sabang, kapal-kapal pesiar besar berlabuh dan menurunkan wisatawan di sabang. Sure! Pasti akan menaikan devisa negara. Bayangkan saja apabila target wisatawan yang datang ke sabang banyak, ga hanya devisa negara, masyarakat lokal pasti akan terbantu dengan datangnya pariwisata di Sabang. Thats why, saya sukaaa banget liat masyarakat lokal sabang, mereka terbuka dan mau menerima kehadiran wisatawan di Sabang.
Nah, soal wisata bahari di sabang emang gaada matinya! Kalian bisa menikmati surga bawah air di pulau weh sabang dengan bersnorkeling atau diving. Pantai Iboih adalah pantai paling famous untuk ber-diving ria. Jaraknya sekitar 50km dari pelabuhan Balohan Sabang. Tidak perlu khawatir, di Pantai Iboih terdapat berbagai akomodasi untuk menginap. Homestay, cottage, hotel bahkan bisa menginap di rumah warga sekitar. Santai saja karena masyarakat Sabang memang terkenal baik dan sanatai abis. Bahkan ada pemandu yang bilang kalau asal kata Sabang adalah Santai banget. Lol. Anyway, di Pantai Iboih, wisatawan dapat menikmati keindahan terumbu karang pulau weh, atau menikmati pemandang hamparan laut lepas samudra Hindia dan pemandangan gunung berapi di dalam laut! Dimana lagi coba kalau ga di Sabang! Buat yang tidak mempunyai alat menyelam atau snorkeling, di sana banyak penyewaan-penyewaan alat-alat snorkeling dan diving. So, santai aja ma bro!
Berjalan sebentar sekitar 250meter kalian akan menemukan pantai yang ga kalah indah. Pantai Rubiah! Di pantai rubiah kalian bisa menyelam atau bersnorkeling ria, karena airnya jernih bangettttt mencapai kedalaman 10-15 meter. Banyak banget terumbu karang indah di pantai rubiah, ada karang meja, karang tanduk, karang batik dan beberapa bekas mobil-mobil yang sengaja di tenggelamkan ketika tragedi tsunami beberapa tahun yang lalu. Ga Cuma wisata airnya yang menawan. Terdapat sejarah yang asik banget dari pantai rubiah. Pantai rubiah memiliki bekas karantina haji dari seluruh wilayah di Indonesia. Inilah asal mula Aceh disebut serambi Mekkah, karena dulu sebelum berangkat ke tanah suci, masyarakat seluruh Indonesia berkumpul dulu di sini dan kemudian baru diberangkatkan ke tanah suci. Sayangnya, masih banyak pengunjung yang tidak sadar akan sejarah tersebut dan acuh, padahal sangat menarik untuk disimak dan dijadikan cerita. Dan sayangnya lagi, bekas karantina tersebut sekarang sudah banyak docoret-coret oleh tangan tak bertanggung jawab. Mungkin perlu adanya sosialisasi terhadap masyarakat lokal dan pengunjung akan meningkatkan kesadaran pariwisata di daerah pantai Rubiah.
Meluncur ke darat setelah puas berenang bersama ikan – ikan dan terumbu – terumbu karang yang indah. Kalian harus banget banget ke Tugu titik nol kilometer di Sabang. Kenapa harus kesini?? Pertanyaan bagus. Tugu titik nol kilometer atau monumen titik nol kilometer adalah sebuah penanda geografis titik nol di ujung barat Indonesia. Nah, lokasi tugu ini berada di antara hutan Sabang dan hanya berjarak 5 km dari pantai Iboih. Hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit guys! Dan menariknya, kita akan melewati monkey road dimana kanan-kiri jalan akan banyak monyet-monyet bermunculan. Bisa kok berhenti dan ngasih makan ke mereka. oh iya, kalian juga bisa dapat sertifikat loh kalau mengunjungi tugu ini, tapi untung-untungan sih, tergantung travel agen dan kepentingan kalian ke tugu nol kilometer juga. So here iam. Berada di titik terbarat Indonesia!
               
Selamat berkelana! Kembangkan pariwisata dalam negri! Saveterumbukarang dan jangan lupa jalan-jalan!



Mari Rayakan Sabang Marine Festival 2016 Lewat Tulisan
Pariwisata Aceh

Friday, April 1, 2016

Ekowisata Taman Sungai Mudal

Yogyakarta, apa yang bakal kalian pikirkan tentang satu tempat istimewa ini? Budayanya? Wisatanya? Masyarakatnya? Alamnya?
Coba kalau wisata? Apa yang terbesit dalam benak kalian? Keraton? Tugu? Malioboro?
Kalau alam? Pantai pasti, Gunung Kidul pasti. Padahal, wisata di Jogja banyak banget, ga melulu soal keraton, tugu, candi dan pantai-pantai di Gunung Kidul  loh. Do u ever imagine about waterfall? Rice field? Fresh atmosphere? Do u ever hear Kulon Progo?
Kalau sebagai masyarakat Jogja entah itu mahasiswa, perantau atau lokal youth nya pasti ga asing sama Kulon Progo. Yuhuu, Kulon Progo lagi jadi trending topic wisatanya Jogja. Apalagi semenjak boomingnya instagram. Everybody try to be traveler, sok ala-ala pecinta alam, sok ala-ala anak explore. Ya bagus sih, bisa mengembangkan wisata lokal dan membantu masyarakat sekitar destinasi tapi ya diimbangi dengan jagain lingkungan juga dong, ga buang sampah sembarang misal.
Nah balik lagi soal Kulon Progo. Uhuy tahu potensi wisata di Kulon Progo apa aja ga nih? Kebanyakan sih Air Terjun ya, soalnya daerah Kulon progo memang berada di sekitar perbukitan Menoreh yang asri nan teduh. Banyak sumber air yang turun dan mengalir membentuk suatu aliran air yang indah. Istimewanya, air terjun – air terjun di Kulon Progo itu jernih dan bentuknya beda – beda dari air terjun yang satu dengan air terjun yang lain. Karena potensi yang luar biasa itu, pemerintah dan masyarakat Kulon Progo bekerja keran buat mengembangkan air terjun – air terjun tersebut menjadi suatu destinasi wisata. Dan hasilnya? Walaaaa dapat kita lihat sendiri, Kulon Progo menjadi salah satu daerah yang ga boleh dilupakan untuk dikunjungi ketika datang ke Jogja.
Salah satu dari air terjun di Kulon Progo adalah Taman Sungai Mudal, sebenarnya bukanlah asli air terjun, namun suatu sungai yang dibendung dan terbentuklah air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. Ya anggap saja air terjun yak.
pict by kelana wisata
Air terjun yang terletak di Banyunganti, Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo kabupaten Kulon Progo ini resmi dibuka menjadi tempat wisata sejak 15 Juni 2105, dan ramai sekali dikunjungi wisatawan domestik setiap sabtu minggu, kadang weekday pun Taman Sungai Mudal tetap ramai dikunjungi. Ada beberapa spot air terjun disini, mulai dari yang kecil sampai yang besar. Selain itu, ada spot untuk berenang di tempat paling bawah setinggi 2 meter. Tempatnya adem enak banget buat sekedar bersantai sambil renang-renang ceria. Ada tiga jembatan unyu menggunakan bambu yang bagus juga buat spot foto. Selain itu, Taman Sungai Mudal juga memiliki camp site, buat wisatawan yang ingin menginap atau sekedar ala-ala disana. Ada juga penyewaan hammock dan FLYING FOX oh My! Walaupun hanya pendek sekitar 500 meteran atau berapa ya, tapi its so funny! Hanya Rp 10.000 lagi. Dan Retribusinya juga murah banget untuk air terjun yang indah ini, hanya keluarin uang sebesar Rp 3000 dan Rp 2000 untuk parkir. So cheapy!!!
pict by kelana wisata
Tetapi, buat ke Air terjun ini butuh perjuangan ekstra! Kalau dari Jogja kalian bisa lewat jalan Godean lurus terus ikuti jalan. Banyak plang penunjuk kok. Atau lihat di map! How technology so damn help us! Anyway, kalo naik motor agak berat waktu tanjakan menuju Jatimulyonya. Tapiiii, pemandangannyaaaaa kalian ga akan nyesel pernah datang ke Kulon Progo! Oh iya, di dekat Taman Sungai Mudal juga ada beberapa spot air terjun yang lebih WOW lagi. Jaraknya pun ga jauh-jauh banget kok. Yuk ramaikan tagar #explorejogja dengan tetap cintai alam ini, cintai Jogja dan kembangkan pariwisata berkelanjutan!
pict by http://direktori-wisata.com/

Stay Awesome! See ya on the next journey gals! J





Gunung Batur, Tiktok Satu Hari Saat Kuningan

Perjalanan ini sungguh perjalanan tak direncanakan. Pumpung libur dari internship, aku mengajak beberapa temanku di Bali untuk mendaki gunu...