Tuesday, March 29, 2016

Body Rafting Santirah

Did u ever hear about Santirah????

Pasti sangat asing di telinga kalian. i mean pasti kalian bakal berpikir, apaan santirah, sarinah kali. 
So let me tell you about that strange place called Santirah.
Santirah adalah wisata river tubing/body rafting di Pangandaran. Tepatnya di Desa Selasari Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Welaa kalau dengar Pangandaran pasti langsung nyambung sama Green Canyon, Padahaaaaal, Pangandaran ga Cuma punya Green Canyon doang loh. Pangandaran have a lot of river tourism attraction with cave and waterfal tho. Ada sungai panjang dengan goa dan air terjun di dalamnya, ya kalau di Jogja kaya cave tubing Goa Pindul atau Kalisuci. Bedanya! Santirah still virgin! Cave Tubing di Santirah terbilang masih baru karena baru dibuka Maret 2014 yang lalu. Thats why i said Santirah still Virgin. Kamu bakal ngeliat betapa masih perawannya Santirah ketika kamu melakukan perjalanan dari Green Canyon ke Santirah. Jalannya ga beda jauh sama peyek kacang. Tapi, pemandangan di sekitarnya, beeeeh alami pisan euy kalau kata orang sunda mah.
Hebatnya lagi masyarakat di sekitar Santirah memanfaatkan wisata ini untuk memperbaiki jalan. Setidaknya kalian akan melewati dua dusun dan dua dusun itu berpalang, sehingga kalian harus merogoh kantong sebesar Rp 2000 untuk melewatinya. Its So cheapy lah! Sebanding sama pemandangan yang bakal kalian lihat.
good food never end
            Anyway, Perintis Santirah ini bernama Abah Kunai, he manage all the management, promotion and reservation. Jadi, bulan Januari lalu, saya dan my fantastic family reservasi dulu sekitar 2 jam sebelum berangkat ke lokasi. Harganya lumayan sih, Rp 100.000/pax tapi sudah include makan siang. Kalau ga pakai makan siang Cuma Rp 75.000/pax tapi serius enak sama makan siang deh. apalagi makannya  wuihh enak banget, nasi liwet sambel terasi dan sejenisnya. See my pict!
            Perjalanan dari Green Canyon menuju Santirah memakan waktu hampir satu jam lebih karena nyasar juga sih dan plang nya sedikit sekali yang menunjukan arah ke Santirah. Jadi bertanya pada lokal youth is the best way, dari pada nyasar kan. River dan cave tubing ga Cuma di Santirah kok, sebelum sampe di Santirah banyak sekali plang iklan per daerah yang menawarkan wisata air tersebut. Kata bapak pemandu saya sih, di daerah situ memang banyak sekali sungai dengan goa dan air terjun. Dan berkembangnya pariwisata membuat tempat-tempat itu dibuka menjadi atraksi wisata. Hampir ada 100 cave di sungai yang mengalir dan bermuara di pantai pangandaran. Im awmazzzeeee.
me and my father try to jump out !
            Santirah sendiri awalnya hanya kali yang masih alami, karena benar-benar jauh dari pemukiman penduduk. Kali yang panjangnya 100 meter dengan 4  gua dan 5 air terjun mini memang sangat sayang untuk dilewatkan! Butuh waktu sekitar 2-3 jam untuk menyusuri kali yang kata sejarah merupakan tempat terbunuhnya seorang perempuan bernama Santirah. Ngeri ih.
            Well akses transportasi menuju wisata ini memang agak sulit. Kecuali dengan kendaraan pribadi ya. Wisatawan kebanyakan berasal dari Bandung, dapat dilihat dari parkir motor dan mobil yang mayoritas berplat D. Setelah tanya-tanya bentar sama bapak pemandu, Santirah biasanya ramai saat weekend atau ketika ada tamu rombongan. Btw disana pemandunya terbatas dan dilayani lewat satu pintu saja. So, its not gonna be like Goa Pindul! Santirah tutup jam 4 sore karena air pasti meluap dan tutup pula ketika hujan. Dont force ur self dear, safety more important for ur life.
            Itu saja sih cerita dari Santirah. Yuk kesana lagi main air. Happy UTS yang lagi UTS dan Happy Holiday buat yang libur mulu!! Anyway aku kangennnnn liburan L
my best guide in santirah


Gunung Batur, Tiktok Satu Hari Saat Kuningan

Perjalanan ini sungguh perjalanan tak direncanakan. Pumpung libur dari internship, aku mengajak beberapa temanku di Bali untuk mendaki gunu...