Thursday, October 29, 2015

Rinduku untuk Prau dan Kalian

                Gunung prau adalah gunung kedua yang saya daki bersama teman-teman saya. Pengalaman yang paling mengenang sekali!!
                Kami berangkat dari Jogja sekitar pukul 6 sore sehabis solat magrib dengan keadaan hujan lebat. Tadinya saya sempat ragu dan tidak jadi ikut. Namun, karena banyak yang ikut akhirnya kami memutuskan untuk berangkat. Menerjang rintik-rinrik hujan yang semakin deras. Kami berangkat ber 11. Dan willy naik motor sendiri huhu.
                Intinya sampai di dieng dan basecamp pendakian gunung prau pukul 12.00 kurang dan setelah solat isya kami pun langsung tancap kaki dan pergi mendaki. Rintik gerimis tidak menghalangi langkah kaki kami. Sembari tertawa dengan guyonan-guyonan dina yang absurd (really miss that moment) kami melewati tapak demi setapak jalur pendakian. Saat itu, gunung prau sedang ramai-ramainya. Bahkan untuk mencapai puncak kami harus mengantri seperti di mall.
                Finally kami sampai di puncak dannnnnnnn tidak seperti ekspektasi kami, gunung prau saat itu benar-benar seperti pasar malam dimana tenda-tenda begitu banyaknya mengalahkan jumlah pohon. Bagas bete. Lalu kami naik ke bukit yang lumayan sepi dan mendapatkan tempat berdiam. Saat itu kami tidak membawa tenda dan hanya menggunakan sleeping bag.
                Pagi datang! Sunrise yang banyak dikatakan sebagai sunrise yang paling indah pun muncul ke permukaan, hurayyyy!

                Sebenarnya perjalanan ke gunung prau ini banyak sekali critanya mulai dari berangkat sampai pulang. namun ada bab-bab yang tidak seharusnya diceritakan. But, thanks bangettttttt guys!!!! Terimakasihhh NUHA, WILLY,  TEGAR, DINA, PRINCA, NURMA, NILNA, BAGAS, HAFIDZ, MAMANG! Kalian luar biasa. Rindu sekali dengan perjalanan kita. Kapan kalian selo dan kita jalan-jalan lagi :”

Sunday, October 18, 2015

Kemping Ceria

                Minggu-minggu yang padat dengan acara yang silih berganti membuat saya kurang piknik! Beruntungnya, minggu lalu, tepatnya hari jumat, saya dan beberapa teman dari futsal putri UGM pergi kemping ceria. Nama resminya sih makrab futsal putri UGM. Namun, karena hanya sedikit yang ikut jadi diubahlah jadi kemping dan main-main ceria bersama futsal putri UGM.
                Pada awalnya akan dibagi menjadi dua kloter karena ada beberapa yang bisa siang hari dan ada yang sedang ujian sehingga bisanya sore hari. Namun kenyataannya, kita semua berangkat malam hari. Iya! Malam! Pukul 6 sore kami janjian di gelanggang, baru sedikit yang datang dan masih menunggu tenda dan konsumsi. Akhirnya, kami makan-makan dulu di foodcourt gelanggang. Tarararaa.. molor dan berangkatlah kami pukul setengah 9 kurang dikiit haha. Kami ber 14 orang dan perempuan semua. Gaada kata takut atau worried tentang apapun. Gaada yang rewel gajadi ikut. Padahal ada beberapa yang sedang flu dan tetap dibela-belain ikut. Cinta banget sama anak futsal UGM!
                Ngenggg. Berangkatlah kita menembus pekatnya malam. Beriringan saling bonceng membonceng menyusuri jalanan kota Jogja menuju pantai di Gunung Kidul. Tidak begitu sepi namun tidak ramai juga. Hampir pukul 10 kami beristirahat di indomaret di perempatan jalan wonosari. Belum terasa lelahnya. Setelah beristirahat sebentar kamipun melanjutkan perjala
nan, masih beriring-iringan. Karena aku di sebagai pembonceng, aku  berusaha menyemangati Retno dan membuatnya tidak ngantuk dan tetap konsen dengan shalawatan di sepanjang perjalanan. Seru sekali!
                Sampai di daerah yang tidak tahu namanya, ternyata ada razia dari polisi! Hmm terpaksa deh kami turun dan menunjukkan surat-surat penting, SIM dan STNK. Untungnya semuanya lengkap! Kami ditanyai dan diminta hati-hati oleh bapak polisi. Siap pak!
                Eh! Ada yang ketinggalan! Ternyata kak Rebi dan Kak Puyol tertinggal jauh karena ban motor mereka bocor. Wih untungnya masih ada tukang tambal ban yang mau buka dan menambal ban motor Kak Rebi. Alhamdulillah! Setelah pengecekan ban tiap motor, biar gaada yang bocor lagi kami pun segera melanjutkan perjalanan!
                Tidak sampai pukul 12 malam kami sudah sampai di Pantai Siung!!! Segeralah mendirikan tenda. Tentunya kak linggar dkk yang udah biasa berurusan dengan tenda dan pasak segera sedia membangun tempat berteduh. Hihi aku mah apa, Cuma bisa pegang pegang stick hitam yang disambung-sambung itu. yey finally tendanya jadi. Tapi, kami malah cerita diluar. Aku sih tidur, tapi ada beberapa yang ga tidur. Katanya takut ga bangun lagi.

                Paginya kita seru-seruan main air sama futsal pakai bola plastik. Setelah puas seneng-senengnya kita packing terus cao pulang deh! haha ga mutu banget ya cerita ini. Tapi, pengalaman ini sangat bermutu loh. Makasi banget buat divisi jalan-jalannya futsal putri UGM, Kak Rebi, Kak Linggar, Kak Puyol, Kak Retno, Kak Ayu, dan Tyas. Makasi buat teman-teman juga, kak Tika, Gekta, Agnes, Retno, Exis, Amalia, dan Nisa! Ga sabar main bareng kalian lagi!

Gunung Batur, Tiktok Satu Hari Saat Kuningan

Perjalanan ini sungguh perjalanan tak direncanakan. Pumpung libur dari internship, aku mengajak beberapa temanku di Bali untuk mendaki gunu...